PELATIHAN PRODUKSI KRIPIK SINGKONG KKN-T KELOMPOK 9 UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG BERKOLABORASI DENGAN TP-PKK DESA KRANGGAN DISAMBUT ANTUSIAS DAN BERJALAN LANCAR
KRANGGAN- Pelatihan Produksi Kripik Singkong KKN-T 2022 Universitas Islam Raden Rahmat Malang di desa Kranggan yang berkolaborasi dengan ibu-ibu TP-PKK berjalan lancar, Kamis (20/01/2022)
Pelatihan produksi kripik singkong ini diadakan pada kamis pagi hingga sore hari, diawali dengan sambutan-sambutan dari ketua kelompok KKN-T dan ibu ketua PKK, kegiatan pelatihan produksi kripik ini diselenggarakan di kediaman Bapak Adin SEKDES Kranggan.
Pelatihan ini dilakukan untuk memanfaatkan alat-alat yang tidak terpakai di desa, agar bisa digunakan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin kegunaanya oleh masyarakat setempat, diadakanya
Pelatihan Produksi Kripik ini guna untuk meningkatkan UMKM Desa
Kranggan serta meningkatan kreatifitas masyarakat dibidang pangan, agar
dapat mengolah sumber daya alam yang melimpah di desa, seperti singkong,
talas, ubi yang selama ini hanya dijual belikan bahan pokoknya saja.
Dipelatihan ini mengajarkan tentang pengolahan kripik singkong dan pengemasannya. Pelatihan ini memakai sekitar 13 kg singkong yang akan diolah dengan alat-alat yang ada menjadi kripik singkong yang nantinya akan di uji cobakan ke masyarakat sekitar.
"Kami sangat berterimakasih dengan kegiatan pelatihan produksi kripik yang diselenggarakan adek-adek KKN ini, karena nantinya ibu-ibu disini bisa mengembangkan dan terus meningkatkan produksi di desa ini" ucap salah satu dari ibu-ibu PKK yang mengikuti kegiatan pelatihan produksi kripik singkong ini.
Harapan dari program pelatihan kripik singkong KKN-T Universitas Islam Raden Rahmat ini dilakukan untuk menambah waktu produktif ibu-ibu PKK Desa Kranggan akhirnya dapat membuka jendela baru bagi masyarakat atas pemberdayaan sumber pangan di desa, dan pelatihan ini sangat sesuai dengan kebutuhan yang ada di desa.
Pewarta : Ridha Windayati Fauziah
Editor : Riska Nurul Afidah
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.